Sebagai mana kita ketahui, bahwa dengan berdirinya gedung-gedung bertingkat, maka dibutuhkan peralatan transportasi untuk mengangkut para penghuni gedung untuk naik dan turun dalam mendukung kegiatannya di dalam gedung tersebut. Lift/Elevator tentu saja sudah menjadi barang umum yang biasa melayani kebutuhan tersebut sejak dibangunnya gedung-gedung bertingkat.

     Seiring dengan berjalannya waktu maka kebutuhan akan pelayanan Lift/Elevator tersebut makin menjadi hal yang utama yang harus tetap konsisten melayani para penghuni gedung terutama bagi sebuah organisasi yang para anggotanya dituntut bergerak dinamis karena kebutuhannya atau tugasnya atau karena berhubungan dengan organisasi sebadan ataupun yang lain dalam satu gedung dengan lantai yang berbeda-beda.

     Seiring dengan waktu juga Lift/Elevator yang sudah terpasang lebih dahulu akan mengalami reduksi pada performanya yang diakibatkan karena usia pakai, kemampuan teknologinya, adanya pengaruh luar, kebutuhan pengelola ataupun tuntutan dari para penggunanya.

     Bila Lift/Elevator makin lama makin turun performanya dan sudah demikian membuat masalah bagi para pengguna dan pengelolanya, maka biasanya yang terfikir adalah "Mengganti Lift/Elevator".

     Mungkin anda perlu berfikir lebih bijaksana lagi dalam hal ini, bila gedung sudah terisi oleh penghuni/penyewa/tenant, tentu akan timbul gangguan-gangguan akibat proses pembongkaran Lift/Elevator lama dan pemasangan Lift/Elevator baru, baik itu berupa kebisingan, debu, berantakan, hilir mudik peralatan, dan berhentinya pelayanan Lift/Elevator.

Setidaknya ada 2 pilihan untuk masalah ini :

1. Dibuat akses tersendiri dan tertutup untuk pekerjaan tersebut, dan pekerjaan dilakukan di luar jam kerja, dan pekerjaan dilakukan bertahap. Cara ini akan menyelesaikan gangguan mekanis yang timbul namum gangguan pelayanan masih cukup lama hingga proses finishing selesai, dan satu lagi biaya untuk pekerjaan di luar jam kerja akan lebih besar dibandingkan dengan di dalam jam kerja baik dari penyedia Lift/Elevator maupun dari pengawasnya.
2. Cara kedua adalah dengan Modernisasi Lift/Elevator.

     Modernisasi Lift/Elevator hanya difokuskan pada akar masalah timbulnya penurunan perforna Lift/Elevator atau pada peralatan yang dibutuhkan peningkatan performanya saja (kecuali bila berpengaruh pada struktur atau kondisi gedung) dan selebihnya adalah tetap menggunakan komponen atau peralatan yang lama.

     Sebagaimana diketahui bahwa perbedaan yang sangat mencolok dari Lift/Elevator lama dan baru selain dari tampak luar fisiknya (kereta, pintu-pintu dan asesoriesnya), maka yang paling utama adalah teknologi dari sistem control nya, sedangkan peralatan mekaniknya hampir tidak ada perubahan, seperti Mesin, Rail, Car Frame, Platform, Counterweight Frame, Buffer, Rope, Safety Block, Governor dll.

     Dengan Modernisasi juga bisa didapatkan waktu kerja yang lebih singkat dan dengan pemilihan sistem Control yang tepat dan penggantian/perbaikan komponen diperlukan atau yang sudah usang maka akan didapatkan hasil yang sama dengan performa Lift/Elevator baru.